Integrated office Automation (indonesian)
Essay by Greek • July 19, 2011 • Essay • 351 Words (2 Pages) • 1,968 Views
Company Profile dan Job Description
Artajasa telah mendirikan jaringan ATM yang pertama di Indonesia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah bank anggota ATM Bersama dalam melakukan transaksi elektronis dimanapun mereka berada. Mengembangkan jaringan ATM ini merupakan salah satu solusi kepada bank tanpa perlu mengeluarkan investasi dan biaya operasional yang tinggi, serta memperoleh fee-based income yang akan meningkatkan pendapatan atas terminal ATM yang telah dimiliki para bank anggota ATM Bersama. Saat ini, ATM Bersama terus mengembangkan fitur-fitur antar bank seperti informasi saldo, tarik tunai dan transfer antar bank sesama anggota ATM Bersama secara real time online.
Di tahun 2004, Artajasa telah melakukan interkoneksi dengan MEPS Malaysia, untuk memberikan kemudahan transaksi perbankan kepara para pekerja, pelajar dan wisatawan. Dengan adanya ATM Bersama, para nasabah bank anggota mendapatkan manfaat yang luar biasa dilengkapi oleh fasilitas dan jaringan real time online. Hal ini merupakan kontribusi terpenting terhadap gaya hidup nasabah yang sibuk, sehingga meningkatkan loyalitas nasabah terhadap bank anggota ATM Bersama.
Unit yang akan dibahas pada makalah ini, yang menerapkan implementasi TIK Web-Based Office Automation untuk proses sertifikasi, serta system administrasi terotomasi, adalah unit tempat saya bekerja yaitu Custome Engineer Group (CEG) - Divisi Operation and Services. Deskrispsi pekerjaan dari unit CEG ini adalah melakukan sertifikasi system dari Bank anggota yang akan menggunakan produk ATM Bersama, baik system IT nya maupun operasional bisnisnya. Dalam proses sertifikasi, CEG menggunakan suatu SOP yang berupa Spesifikasi Pengujian Sistem yang dikemas dalam bentuk check list. Proses sertifikasi itu sendiri merupakan proses yang paling krusial yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu bank untuk menggunakan layanan ATM Bersama, sehingga diperlukan perhatian, analisa, dan proses eskalasi yang khusus, dari level staff (implementator project), unit manager dan Vice President.
Selain dari proses sertifikasi, unit CEG juga bekerja berdasarkan Project List yang berasal dari bisnis unit lainnya. Dan project tersebut dikemas dalam bentuk Nota Dinas Project yang berasal dari Unit Business Management, lalu kemudian diterima oleh Vice President Divisi Operation and Service, dan dilakukan sirkulasi ke Manager CEG sampai kepada staff CEG sebagai implementator terakhir. Dan Implementasi TIK juga dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan otomatisasi untuk membantu Sistem Administrasi Nota Dinas yang lebih bersifat Go Green (Paperless).
...
...