President: Terrorist Network Related Solo Bomb Cirebon (indonesian)
Essay by Kill009 • September 25, 2011 • Essay • 514 Words (3 Pages) • 2,020 Views
Essay Preview: President: Terrorist Network Related Solo Bomb Cirebon (indonesian)
Teror bom menggelinding lagi di Indonesia, kali ini Solo yang mengalaminya. Tidak pernah diketahui dengan gamblang apa yang sesungguhnya dimaksud oleh para peneror, tapi bom yang mereka ledakkan telah memakan korban. Itu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri.
Ada korban yang tidak bisa lagi bertemu dengan keluarganya, yang mungkin saja baru lulus sekolah, akan menikah, atau sedang mengandung anak pertama. Entah siapapun korbannya, pelaku bom dan antek-anteknya jelas sudah menebar kecemasan dan ketakutan di masyarakat.
Semoga tidak terjadi lagi demi keluarga kita, rekan-rekan kita, saudara-saudara kita se-Indonesia.
cuplikan beritanya:
Presiden: bom Solo terkait jaringan teroris Cirebon
Minggu, 25 September 2011 19:17 WIB | 906 Views
Peristiwa Bom Solo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono memberikan pernyataan pers seusai melakukan pertemuan terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/9). Presiden Yudhoyono menyampaikan bahwa hasil investigasi sementara menyebut, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah adalah anggota jaringan teroris Cirebon, Jawa Barat. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ed/pd/11)
Berita Terkait
Presiden kutuk teroris di GBIS Kepunton Solo
Polri: belum diketahui asal dari kelompok teroris
Anshor-PGI-KWI imbau umat tak terprovokasi
FKPB kecam pelaku peledakan bom
Nurhayati mengecam pelaku bom di Solo
Video
Teror Bom Di Gedung LEMHANAS
Waspada Yayasan Bantuan Asing
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa aksi terorisme di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, Jateng, terkait dengan jaringan teroris Cirebon.
"Investigasi sementara yang kita lakukan, pelaku pembom bunuh diri ini adalah anggota dari jaringan teroris Cirebon," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu malam.
Kepala Negara mengatakan bahwa kelompok itu juga dinilai bertanggungjawab pada aksi terorisme di sebuah masjid di komplek Kepolisian Cirebon sekitar enam bulan lalu.
"Pemerintah akan melakukan investigasi secara menyeluruh, saya menginstruksikan agar investigasi lanjutan dilakukan secara intensif untuk mengetahui dan membongkar habis rangkaian jaringan pelaku teror di Cirebon dan Solo," katanya.
Penyelidikan
...
...