Marxism Analysis in Leviathan by Thomas Hobbes (malay)
Essay by Kill009 • June 11, 2011 • Essay • 785 Words (4 Pages) • 2,600 Views
Marxism Analysis in Leviathan by Thomas Hobbes
By
Syarifah
Siti Fatimah
Yusuf Bahtiar
Problem of Statement
Marxism says that literatures were used for sharing and influencing author's ideology into society. That statement looking literature in pragmatic point of view which is gave priority for literature function in society. This research would talk about Marxism among Leviathan and authors aim among his works.
Benefit of the Study
Two benefits of study in this analysis are theoretical benefit and practical Benefit. For theoretical benefit, I will give information to every body especially for literary researcher about how knowing about aim among his and his ideology in several pragmatic symbol which shows in his work. And for the practical benefit, the writer would understand the pragmatic symbolism in literature especially in 1984's literary works by George Orwell.
Theoretical framework
Marxism
Kritik sastra Marxis dapat dianggap sebagai reaksi pada teori-teori New Critics. Krtitk Marxis adalah materialis, karena itu ia lebih umum dengan teori yang berpusat pada bagaimana fungsi literatur di dalam sosial, politik dan strukutr ekonomi dibandingkan dengan teori yang hanya bertumpu pada teks. kritik Marxis mempunyai kesamaan secara umum dengan kritik psikoanalisa. Faktanya adalah kemungkinan untuk membuat perbandingan tajam antara corak Dasar atau infrastruktur dan Superstruktur Marxis dan pemikiran Freudian tentang ketidaksadaran dan kesadaran.
Marx menulis, "bukan kesadaran manusia yang mebentuk realita, tetapi, sebaliknya, realitas sosial yang membentuk kesadaran." Marx, kemudian, memperluas konsep determinasi tersebut sebagai konsep sentral Marxisme yaitu sistem dasar dan superstruktur. Sistem dasar adalah sistem ekonomi dimana superstruktur berada; aktivitas cultural termasuk filsafat dan literature adalah bagian superstruktur. Pada kritik Marxis, sistem dasar ekonomi masyarakat membentuk atau mempengaruhi kecenderungan dan corak literatur; ini merupakan relasi antara pengaruh sistem dasar dan superstruktur yang keduanya merupakan inti kritik Marxis.
Psychoanalysis
Dalam buku "Sigmund Freud memperkenalkan psycoanalisa" disebutkan bahwa psicoanalisa merupakan suatu pandangan dimana ketidak sadaran memainkan peranan sentral. Terry Eagleton memaparkan theory Freud yang menyebutan bahwa dalam diri manusia, selain arus kesadaran (consciousness) juga ada arus prasadar (unconsciousness).
Consciousness sudah tumbuh berkembang sejak seorang manusia mengalami fase oedipal complex dan bertambah setelah berhasil melalui fase tersebut. Unconscious akan melepaskan diri dari tekanan consciousness melalui lamunan, cita-cita, dan karya, baik yang tertulis maupun yang tak tertulis seperti seni rupa, arsitektur, dll. Dengan kata lain, karya-karya hasil buah tangan seorang manusia adalah cerminan Unconscious dirinya.
Analysis
Synopsis
Leviathan, adalah sebuah essay yang ditulis oleh Thomas Hobbes yang Ditulis pada tahun 1651 sebagai karya ilmiahnya tentang
...
...