AllBestEssays.com - All Best Essays, Term Papers and Book Report
Search

Global Financial

Essay by   •  March 30, 2012  •  Essay  •  1,042 Words (5 Pages)  •  1,879 Views

Essay Preview: Global Financial

Report this essay
Page 1 of 5

Dunia mengalami krisis global di akhir tahun 2008. Namun apa dampak yang terjadi dua tahun kemudian? Beberapa kejadian seperti kejutan dari neagra berkembang, global financial architecture (GFA) karena banyak peraturan-peraturan di bidang keuangan diperbaiki turut mewarnai dampak dari krisis serta perubahan perilaku penguasa dan manajemen perusahaan.

A Brief History of the Crisis

Pada tahun 2007 terjadi lonjakan pertumbuhan dari mortgage loan di US. Peningkatan tersebut diiringi dengan peningkatan harga rumah dan semakin lemahnya aturan kehati-hatian dalam memberikan mortgage loan tersebut. Lender semakin berani memberikan pinjaman subprime tersebut karena investment bank membeli kredit tersebut dan menggabungkannya menjadi sebuah instrument keuangan yang dinamakan collateralized debt obligations (CDO). Kemudian investment bank menjual CDO tersebut kepada investor dengan peringkat AAA.

Permasalahan terjadi ketika terjadi gagal bayar oleh debitur mortage loan sehingga banyak sekali rumah yang disita dan suku bunga terus naik. Akibatnya CDO juga mengalami gagal bayar dan merugikan banyak investor. Akhirnya pada tahun 2008, banyak perusahaan keuangan yang ditutup dan dijual seperti Fannie Mae, Freddie Mac (mortgage lender terbesar) dan Lehman Brothers (salah satu investment bank terbesar).

Kejadian tersebut membuat harga rumah langsung menurun, harga minyak dunia meningkat, penurunan harga saham dan US mengalami resesi sehingga permintaan menurun. Ternyata krisis ini meluas ke berbagai negara di belahan dunia seperti eropa, afrika, asia dan amerika latin. Hal ini karena banyak yang menjadi investor dari CDO dan banyak negara-negara yang ekspor ke US tertunda karena penurunan permintaan. Rata-rata volume perdagangan dan GDP dunia mengalami penurunan tajam di tahun 2008-2009.

Re-assessing Global Development

Krisis 2008-2009 ini cukup mengejutkan dan tidak diprediksi sebelumnya mengingat kejadian ini berasal dari negara maju seperti US dan dampaknya sangat meluas. Oleh sebab itu dampak-dampak dari krisis ini di-assess dalam tiga hal berikut:

 The Surprising Origins of the Crisis

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa krisis ini memang cukup mengejutkan karena dialami di US sebagai negara maju dan terjadi di sektor swasta atau entrepreneurial economy. Kenyataannya bahwa negara seperti US khususnya sektor swasta sangat well manage, well regulated dan world leader namun terjadi krisis yang tentunya hal ini membuat kejutan bagi dunia.

Setelah diteliti lebih lanjut, krisis ini terjadi karena ketidakseimbangan saving-consumption dan regulasi di sektor keuangan US. Khususnya dari segi regulasi, terjadinya pelemahan standar dan pengawasan sehingga banyak pihak yang berani mengambil resiko tinggi khusunya yang terjadi pada mortgage loan yang berlebihan. Pada saat itu juga banyak terjadi peningkatan "shadow banking" seperti spekulasi, subprime mortgage yang menbentuk CDO serta terjadi moral hazard dan perilaku investasi yang beresiko di pasar.

 The Surprising Resilience of Emerging and Developing Countries

Krisis yang diawali di US melebar sampai ke negara-negara lain di dunia. Namun yang menarik, krisis ini sepertinya tidak terlalu berdampak parah bagi negara-negara berkembang seperti di Asia, Amerika Latin dan beberapa negara di Afrika. Hal ini karena mereka sudah memulai pengembangan dan perbaikan manajemen makroekonomi yang lebih baik dari sebelumnya, sudah mempelajari dari pengalaman krisis tahun 1997-1998 khususnya di Asia dan peningkatan kualitas dari pemerintahan.

 Improving the Global Financial Architecture

Dengan adanya krisis yang cukup mengejutkan ini, maka penggalakan global financial architecture (GFA) mulai dilakukan. GFA merupakan pengaturan pemerintahan secara kolektif di tingkat internasional untuk menciptakan keefektifan sistem moneter dan keuangan global. Sebagai contoh misalnya setelah krisis tahun 1997-1998, Basel II untuk peningkatan proses supervise dan regulasi perbankan semakin diperketat. Penerapan GFA perlu mendapat dukungan dan tindakan dari:

* The

...

...

Download as:   txt (8 Kb)   pdf (117.7 Kb)   docx (12.1 Kb)  
Continue for 4 more pages »
Only available on AllBestEssays.com