AllBestEssays.com - All Best Essays, Term Papers and Book Report
Search

A Day in the Life of Brent Dorsey (indonesian)

Essay by   •  August 16, 2011  •  Essay  •  843 Words (4 Pages)  •  3,186 Views

Essay Preview: A Day in the Life of Brent Dorsey (indonesian)

Report this essay
Page 1 of 4

Ada 5 prosedur yang dapat dilakukan oleh auditor dalam memutuskan klien apakah akan menerima atau menolak yaitu:

1. Menentukan Tujuan Klien

Ocean Manufacturing membutuhkan Barnes and Fischer untuk menangani sistem teknologi informasi akuntansi mereka yang diterapkan pada tahun 2008. Ocean manufacturing berencana untuk Go Publik sehingga membutuhkan penanganan dari auditor agar lebih baik. Auditor sebelumnya belum memahami betul mengenai industri baru yang digeluti oleh Ocean dan auditor ini tidak mengerti mengenai IT yang akan diaplikasikan oleh Ocean.

2. Identifikasi resiko biasa dan resiko yang tidak biasa.

Auditor memerlukan risiko biasa dan yang tidak biasa dalam perusahaan agar dapat menentukan apakah audit dapat menentukan kompleksitasnya. Auditor juga perlu menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses audit perusahaan. Untuk menentukan resiko tidak biasa auditor tentunya perlu menetukan masalah perusahaan misalnya integritas manajemen dan teknologi informasi.

3. Evaluasi integritas manajemen

Auditor dapat menerima perikatan audit hanya apabila ada keyakinan yang memadai bahwa manajemen kliennya dapat dipercaya. Ketika manajemen kurang memiliki integritas, terdapat kemungkinan yang lebih besar bahwa kekeliruan (error) yang material dan ketidakberesan (irregularities) akan terjadi dalam proses akuntansi di mana laporan keuangan dibuat. Hal ini akan meningkatkan risiko bahwa pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) akan diberikan ketika laporan keuangan mengandung salah saji yang material. Untuk klien baru, auditor dapat memperoleh informasi mengenai integritas manajemen melalui komunikasi dengan auditor terdahulu dan membuat pertanyaan kepada pihak ketiga lainnya. Untuk klien yang sudah ada, pengalaman auditor di masa lalu dengan manajemen klien harus dapat dijadikan pertimbangan. Berikut ini ada beberapa pertimbangan yaitu:

a. Berkomunikasi dengan auditor terdahulu

Untuk klien yang pernah diaudit, pengetahuan tentang manajemen klien yang diperoleh dari auditor terdahulu merupakan informasi penting bagi auditor pengganti. Sebelum menerima perikatan, auditor pengganti sebaiknya mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan auditor terdahulu, baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi harus dilakukan dengan seijin klien, dan klien harus diminta untuk mengotorisasi auditor terdahulu untuk menjawab dengan lengkap pertanyaan auditor pengganti.

Dalam komunikasi, auditor pengganti harus membuat pertanyaan-pertanyaan spesifik dan beralasan mengenai persoalan yang mungkin mempengaruhi keputusan untuk menerima suatu perikatan audit, seperti:

- Informasi yang dapat menunjukkan integritas manajemen.

- Perselisihan dengan manajemen tentang prinsip-prinsip akuntansi dan prosedur-prosedur audit, atau persoalan signifikan sejenis lainnya.

- Komunikasi kepada komite audit atau pihak lain yang memiliki otoritas dan tanggung jawab mengenai kecurangan, tindakan melanggar hukum oleh klien, hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian intern, dan kualitas dari prinsip akuntansi.

- Auditor terdahulu paham mengenai alasan terjadinya pergantian auditor.

Auditor terdahulu diharapkan untuk memberikan respon tepat pada waktunya dan menyeluruh, dengan persetujuan klien. Jika persetujuan klien tidak diberikan atau auditor terdahulu tidak memberikan respon yang menyeluruh, auditor pengganti harus mempertimbangkan implikasi ketika memutuskan penerimaan perikatan.

b. Mencari

...

...

Download as:   txt (6.8 Kb)   pdf (91.4 Kb)   docx (11.2 Kb)  
Continue for 3 more pages »
Only available on AllBestEssays.com